Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Alami Trauma, Bocah Perempuan 13 Tahun di Pangandaran Jadi Korban Pelecehan Ayah Tiri

Alami Trauma, Bocah Perempuan 13 Tahun di Pangandaran Jadi Korban Pelecehan Ayah Tiri


Pangandaranlife.com
- Seorang ayah tiri dilaporkan melakukan tindakan tidak senonoh terhadap seorang bocah perempuan berusia 13 tahun di Desa Pamotan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. 

Kejadian ini baru terungkap setelah korban, yang berinisial H dan masih berstatus sebagai siswi SMP, bersama ibu dan uwa tanpa sepengetahuan ayah tirinya, mendatangi kantor Polsek Kalipucang untuk membuat laporan. 

Kasus ini sedang ditangani oleh unit PPA Sat Reskrim Polres Pangandaran. Meskipun belum bisa memberikan kronologi secara detail karena masih mengalami trauma, korban tidak sampai hamil namun telah mengalami perubahan perilaku menjadi lebih pendiam menurut keluarganya. Kejadian pelecehan tersebut ternyata sudah terjadi sejak korban masih duduk di kelas 2 SMP, sekitar bulan Juni 2022 hingga Februari 2023. Pihak kepolisian masih berusaha mendapatkan informasi lebih lanjut dari korban sebelum memanggil pelaku untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Kepala Dusun Desa Pamota, Wanto memberikan keterangan bahwa korban berinisial H dan masih duduk di SMP

"Kejadiannya baru terungkap sekarang", ujar Wanto (28/02)

Kanit Reskrim Polsek Kalipucang, Bripka Dani Erwanto menerangkan bahwa saat ini kasus tersebut sedang ditangani unit PPA Sat Reskrim Polres Pangandaran.

Sementara untuk kronologi lebih jelas, kata Dani, pihak korban belum bisa ditanya secara gamblang karena masih trauma.

"Si korban masih tertutup, namun korban tidak sampai hamil namun menurut keluarganya korban berubah menjadi pendiam," jelas Dani.


Posting Komentar untuk "Alami Trauma, Bocah Perempuan 13 Tahun di Pangandaran Jadi Korban Pelecehan Ayah Tiri"