Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Keindahan Terasering Bojongsari: Pesona Pesawahan Terasering dan Budaya Ronggeng Gunung

Keindahan Terasering Bojongsari: Pesona Pesawahan Terasering dan Budaya Ronggeng Gunung

Pangandaranlife.com - Terasering Bojongsari, yang dulunya dikenal sebagai Saung Ranggon, merupakan destinasi wisata yang menghadirkan pemandangan pesawahan terasering dan formasi batu alam yang besar, yang menjadi tempat tumbuhnya tanaman padi.

Terletak di Desa Bojongsari, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, tempat ini terpaut sekitar 31 km dari Pantai Pangandaran, dapat dicapai dalam waktu perjalanan darat selama sekitar 1 jam. Akses ke lokasi ini bisa ditempuh dengan kendaraan roda empat maupun roda dua.

Daya tarik Bojongsari tidak hanya terbatas pada keindahan alamnya, tetapi juga menawarkan pengalaman budaya yang menarik, seperti seni budaya Ronggeng Gunung yang sering dipertunjukkan saat musim panen tiba. Menurut cerita dari Bapak Oman Abdurohman, seorang sesepuh budaya di Desa Bojongsari, legenda ini bermula ketika Nyi Mangunsari, murid Dewi Rengganis, menyebarkan ajaran Ronggeng Gunung di Desa Bojongsari, khususnya di Dusun Gontelang. Inilah asal usul Ronggeng Gunung di Desa Bojongsari.

Selain itu, Terasering Bojongsari juga mempersembahkan keindahan Curug Endep dan Curug Bawang yang patut untuk dinikmati. Konon, Curug Bawang dahulunya berfungsi sebagai tempat penyimpanan alat gamelan Ronggeng Gunung. Menurut mitos setempat, siapa pun yang meminjam alat tersebut harus mengembalikannya pada hari yang sama.

Posting Komentar untuk "Keindahan Terasering Bojongsari: Pesona Pesawahan Terasering dan Budaya Ronggeng Gunung"