Kampung Turis Pantai Pangandaran, Dilanda Kebakaran Hebat yang Menghanguskan Restoran dan Kafe

Pangandaranlife.com - Kampung Turis di Pantai Pangandaran, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menghadapi kebakaran besar pada Kamis (31/8) yang juga merusak beberapa restoran dan kafe di area tersebut.

Salah satu pemilik restoran, Arif Firman, melaporkan kerugian yang signifikan akibat peristiwa ini, dengan perkiraan kerugian mencapai miliaran rupiah. Rumah Makan Siti Mungil, miliknya, telah habis terbakar meskipun petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api tersebut.

"Dulu, saya menghabiskan lebih dari Rp 3 miliar hanya untuk membangun restoran ini, belum termasuk isian dan hal-hal lainnya," ungkap Arif, seperti yang dilaporkan oleh Detik.

Kapolres Pangandaran, AKBP Imara, mengungkapkan bahwa tiga restoran menjadi korban dalam kebakaran ini. Petugas pemadam kebakaran berhasil mengendalikan api dalam waktu dua jam setelah peristiwa ini terjadi.

"Kami masih menyelidiki penyebabnya, apakah akibat korsleting listrik, masalah pada kompor, atau faktor lainnya. Kerugian akibat kebakaran ini masih dalam perhitungan, dan untungnya tidak ada korban jiwa dalam insiden ini," jelasnya.

Tiga kafe dan restoran yang terlibat dalam peristiwa ini adalah Restoran Siti Mungil, Morgan, dan Hello Beach. Petugas pemadam kebakaran menghadapi kesulitan karena asap yang tebal dan angin kencang, yang membuat mereka kesulitan bernapas dan mencari titik api yang berkembang.

Kampung Turis terletak di Pamugaran, Desa Wonoharjo, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, hanya 2 km atau 10 menit perjalanan dari Pantai Pangandaran. Wisatawan biasanya menggunakan berbagai jenis transportasi wisata seperti ATV, sepeda listrik, dan skuter untuk mencapai kawasan ini. Di Kampung Turis Pangandaran, wisatawan dapat menikmati beragam pilihan kafe dan restoran.

Sebelum kebakaran hebat ini terjadi, Kampung Turis Pangandaran memiliki sekitar 13 rumah makan seafood yang menawarkan hidangan lezat. Selain itu, restoran dan kafe di kawasan ini sering menyelenggarakan acara live musik, DJ, dan hiburan lainnya setiap akhir pekan. Selain kuliner, lokasi ini juga populer untuk berfoto, terutama saat menyaksikan matahari terbenam di sore hari.

Selain keindahan alamnya, bentuk artistik rumah makan seafood dan kafe di Kampung Turis memberikan nuansa seperti di Bali.