Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Gagal di Selamatkan, Hiu Yang Terdampar di Pantai Bojongsalawe Akhirnya Mati

hiu tutul terdampar
Gambar Hiu Tutul yang terdampar di Pantai Bojongsalawe Parigi
Upaya warga Desa Karangjaladri, Kecamatan Parigi, Pangandaran dalam menyelamatkan seekor hiu tutul yang terdampar di Pantai Bojongsalawe tidak membuahkan hasil, warga sudah berupaya menarik badan hiu menggunakan perahu, namun mengingat berat hiu yang diperkirakan mencapai 1 ton itu membuat upaya penarikan gagal.

Hiu terdampar pada (04/12/16) sekitar pukul 10:24 diperbatasan Pantai Bojongsalawe dan Batuhiu. Panjang hiu tersebut kurang lebih sekitar 4 meter dengan bobot sekitar 1 ton lebih. Menurut salah seorang warga, Jajat mengatakan bahwa hiu tersebut mati lantaran posisinya berada di tempat yang dangkal

“Setelah upaya penyelamatan gagal akhirnya ikan hiu tersebut mati lantaran posisinya berada di perairan yang dangkal” ungkap jajat

Jajat juga menuturkan bahwa Pokmaswa Kec. Parigi sudah melakukan upaya maksimal untuk melakukan penyelamatan hiu tersebut, namun karena keterbatasan alat yang digunakan untuk melakukan evakuasi hiu ke tengah laut maka akhirnya hiu tutul tersebut mati

“Pokmaswas parigi,,Rukun Nelayan dan masyarakat telah berupaya untuk menyelamatkan ikan hiu tutul yang terdampar,,,,mohon maaf karena dengan segala keterbatasan alat yang digunakan akhirnya upaya penyelamatan gagal,,,,kayaknya emang perlu dibentuknya tim khusus untuk penanganan ikan - ikan yang dilindungi yang bernasib malang dantentunya ditunjang dengan fasilitas yang memadai,,,, ” tutur Jajar

Jajat menambahkan bahwa Hiu yang mati tersebut sama sekali tidak layak untuk dikonsumsi karena diduga mengandung virus dan bakteri. Berdasarkan Pedoman Penanganan Mamalia Laut Terdampar yg dikeluarkan KKP, maka kepada "perempuan yang sedang hamil, anak-anak, atau orang yg sedang mengalami luka di tubuhnya" untuk TIDAK MENYENTUH hewan tersebut.

Posting Komentar untuk "Gagal di Selamatkan, Hiu Yang Terdampar di Pantai Bojongsalawe Akhirnya Mati"