Balapan Liar di Ciparanti - Cimerak

Balapan Liar di Ciparanti - Cimerak - Ramadhan (23/7) biasanya identik dengan kegiatan - kegiatan positif keagamaan namun berbeda dengan beberapa  Remaja yang berasal dari Kec. Cimerak, mereka menghabiskan waktu sore harinya untuk berduel/balapan  di sebuah jalanan lurus pinggir pantai Cimerak - Ciparanti.  Ada sekitar -+ 100  Remaja yang berkumpul untuk menyaksikan balapan tersebut,  kebanyakan yang hadir/menyaksikan balapan tersebut adalah para Remaja yang berasal dari komunitas motor atau Gengster

Balapan yang mereka adakan bukan balapan resmi yang diadakan sebuah organisasi Pemerintah ataupun yang lainnya. Balapan ini adalah balapan liar yang biasanya rutin digelar oleh beberapa anak Remaja yang berada di sekitar Kec. Cimerak. Para pembalap-nya pun tidak menggunakan standart alat keamanan berkendara seperti pada umumnya pembalap padahal hal tersebut sangatlah berbahaya bila terjadi sebuah kecelakaan yang dapat menimbulkan kerugian atau bahkan kematian.

Meski sekitar 5 tahun yang  lalu balapan liar ini pernah memakan korban jiwa namun hal tersebut tidak membuat  nyali para pembalap liar tersebut menciut. Meraka tetap percaya diri melakukan balapan di jalanan dengan panjang sekitar -+ 1 km tanpa alat standar kemanan. Lokasi tempat yang strategis serta jauh dari keramaian kemudian juga dengan jarangnya ada razia petugas ataupun pihak aparat kemanan setempat membuat kegiatan balapan liar ini semakin menggila. 

Baik warga atau Pemerintah harus sesegara mungkin mengambil langkah/tindakan tegas untuk menangani masalah tersebut karena jika terus - terusan dibiarkan maka dikhawatirkan kegiatan tersebut bisa memberikan efek kurang baik bagi para Remaja khususnya yang berada di wilayah Kec. Cimerak. Para remaja ini perlu dibina, diarahkan dan diwadahi oleh suatu wadah yang dapat menyalurkan hobi/kecintaannya terhadap Dunia balapan sehingga hobi mereka ini nantinya bisa lebih terarah dan tentunya bisa lebih bermanfaat bagi mereka sendiri.