2 Gadis Tewas Tenggelam di Sungai Gua Sinjanglawang

2 Gadis Tewas Tenggelam di Sungai Gua Sinjanglawang - Gua Sinjanglawang yang berada di Dusun Parinenggang, Desa Jadimulya, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran kemarin (24/6) menelan korban. Kejadian tersebut berawal dari 4 orang gadis yang berniat berwisata di gua tersebut. Mereka mencoba menelusuri gua namun naasnya salah satu diantara mereka yaitu Fitri (14) terpeleset dan jatuh ke sungai. Melihat kejadian tersebut salah seorang diantara mereka yaitu Ana  (14) berniat untuk menolong temannya Fitri namun sayangnya aksi soladiratas tersebut malah membuatnya menjadi dalam keadaan berbahaya karena Ana  tidak bisa berenang sehingga akhirnya keduanya tenggelam dan terseret arus sungai. Saat itu kedua temannya yang melihat kejadian itu tidak bisa berbuat apa - apa karena merekja takut ikut menjadi korban, mereka hanya bisa berteriak meminta tolong kepada pengelola tempat wisata tersebut.

Pengelola wisata yang saat itu dimintai pertolongan oleh kedua rekan korban langsung melakukan pertolongan. Dengan dibantu oleh warga para pengelola tempat tersebut langsung melakukan evakuasi. Korban yang bernama Fitri berhasil dievakuasi namun rekannya yang ikut menjadi korban yaitu Ana tidak berhasil ditemukan. Ana berhasil ditemukan setelah Pol air yang dimintai bantuan datang ke TKP.

Sementara itu pengelola wisata yang kami mintai keterangan menyatakan bahwa 4 gadis tersebut sebenarnya sudah ditawari alat kemanan seperti pelampung dan pemandu wisata namun mereka menolaknya karena mereka beralasan hanya ingin berjalan - jalan saja di gua tersebut.

Kejadian tersebut seharusnya menjadi sebuah perhatian baik untuk pemerintah maupun pengelola tempat wisata tersebut untuk lebih memprioritaskan aspek keamanan. Kejadian seharusnya tidak boleh terulang kembali di bulan tahun berikutnya oleh karena itu pengelola tempat wisata gua Sinjanglawang tersebut harus sesegera mungkin melengkapi Gua dengan beberapa alat standart kemanan. Gua Sinjanglawang memberikan keuntungan tersendiri khususnya bagi masyarakat daerah tersebut dan umumnya masayarakat kab.pangandaran namun yang terpenting itu bukan hanya sekedar mencari keuntuntungan saja namun faktor keselamatan dan kenyamanannya juga harus ikut diperhatikan dan jika hal tersebut tidak sesegara mungkin untuk dibenahi maka ada kemungkinan bisa berpengaruh terhadap pendapatan serta kunjungan ke tempat wisata tersebut